1. Classic
Grey/Standard Grey
1.
Classic Grey/Standard Grey
Merupakan warna
sugar glider yang paling umum dijumpai, dimana tubuh bagian atas mereka
berwarna abu-abu dengan garis hitam yang membentang dari ujung kepala hingga
ekornya. Mereka juga memiliki garis berwarna gelap yang membentang dari telinga
hingga ke mata mereka. Sugar Glider jenis ini merupakan gen dari Sugar Glider
yang paling dominan. Turunan dari Clasic Grey/Standard Grey ini adalah
a.
Black Beauty
Jenis ini
biasanya memiliki garis yang sangat hitam, terkadang memiliki lingkaran hitam
di sekitar mata yang disebut "eye liner". Mereka juga memiliki
buku-buku jari berwarna hitam, garis hitam dari telinga ke mata. Jenis ini
memiliki garis berwarna hitam di dagu yang nampak seperti tali dan memiliki
warna bulu yang gelap dibagian perut.
b.
Lion
Tubuhnya berwarna
kuning keemasan dengan bentuk hidung yang lebih pendek dan wajah yang lebih
bulat.
Memiliki tubuh
berwarna kecoklatan seperti kayu manis dengan garis berwarna coklat kemerahan
yang gelap. Banyak yang menganggap bahwa warna ini muncul akibat dari diet yang
buruk.
2.
Albino
Sugar Glider
dengan seluruh tubuh yang berwarna putih dengan mata berwarna merah. Jenis ini
umumnya lahir dengan pigmentasi yang
minim berwarna kuning berlian. Mereka memiliki garis yang samar di bagian ekor
atau sepanjang patagium dan tangan. Albino merupakan gen resesif, sehingga
harus dipasangkan dengan glider lain dengan gen resesif yang sama agar dapat
mereproduksi seekor Sugar Glider albino.
3.
Leucistic
Memiliki bulu
berwarna putih yang solid tanpa garis di tubuh dan di telinganya. Leucitic
memiliki mata berwarna hitam. Sugar Glider jenis ini merupakan Sugar Glider
dengan gen resesif sehingga harus dipasangkan dengan Sugar Glider lain dengan
gen resesif yang sama agar dapat mereproduksi leucistic.
4.
White Face
Jenis ini memiliki
bulu berwarna keemasan yang ringan tanpa garis memanjang dibawah telinga kearah
dagunya. Jenis ini memiliki gen dominan
dan hanya membutuhkan 1 kali reproduksi dari pasangan yang memiliki gen ini
untuk menghasilkan keturunan yang berwajah putih.
5.
White Tip
Sugar Glider
dengan warna abu-abu standar dengan bulu berwarna putih diujung ekornya.
6.
Creamino
Bulunya berwarna
krem kecoklatan dengan garis yang juga berwarna kecoklatan dan mata berwarna merah delima.
7.
Platinum
Bulunya berwarna
keperakan dengan garis berwarna light grey yang lebih kecil dibandingkan garis
yang terdapat pada Sugar Glider jenis lain. Kukunya berwarna putih yang dapat
memanjang hingga ke pergelangan kakinya.
8.
Melanistic
Jenis Sugar Glider
yang banyak memiliki pigmen gelap dengan konsentrasi melanin yang sangat
tinggi. (Kebalikan dari Jenis Albino)
9.
Caramel
Jenis ini dianggap
subspecies yang berbeda. Sebenarnya jenis ini berwarna grey standard yang
cenderung berwarna seperti sampange dari pada warna karamel dengan kaki dan
tangan yang cenderung berwarna putih.
10.
Double Recessive
Merupakan Sugar
Glider dengan kombinasi 2 warna resesif yang menghasilkan Sugar Glider dengan
bulu berwarna putih yang solid dan mata berwarna merah. Sedikit sulit untuk mengidentifikasikan SG jenis ini saat baru lahir karena warna pada telinganya baru akan muncul 2 minggu setelah lahir hingga masa OOP. Jenis ini dihasilkan
dari kombinasi :
a.
Creamino x Leucistic
b.
Creamino x Platinum
c.
Albino x Leucistic
d.
Albino x
Platinum à
Kombinasi ini memerlukan gen leucistic.
e.
Creamino x Albino
11.
Mosaic
Bulunya akan memiliki berbagai pola dan warna yang acak.
Sugar Glider ini memiliki tangan dan kaki yang berwarna putih (atau hanya
kakinya saja) dan kumis berwana putih dan hitam. Jenis ini memiliki gen yang
dominan dan hanya membutuhkan waktu 1 kali reproduksi dari pasangan Sugar
Glider untuk memiliki gen yang dapat mereproduksi keturunan mosaik. Variasi
dari Mosaic ini adalah :
a.
Piebald (Belang)
Jenis ini memiliki pola bercak yang berwarna hitam pada
area yang tak berpigmen yang umumnya berwarna putih. Pola warnanya tidak
teratur dan asimetris. Beberapa SG ada yang menunjukkan warna mata yang sesuai
dengan bercak pada tubuhnya.
b.
Ring Tail
Jenis ini memiliki warna bulu keperakan dan biasa disebut
juga Platinum Mosaic Color, namun sebenarnya jenis ini tidak memiliki gen
Platinum.
d.
White Mosaic
Jenis ini
memiliki warna bulu berwarna putih yang nampak seperti SG Leucistic namun
memiliki bintik berwarna gelap pada telinga. Joey jenis ini sejak lahir secara
keseluruhan sudah berwarna putih.
e.
True Platinum Mosaic
Memiliki
karakteristik sebagai SG Mosaic dengan leher yang berwarna putih dan cicin pada
ekornya, namun secara genetik, SG ini adalah termasuk dalam SG Platinum