Selasa, 22 Maret 2016

Variasi Sugar Glider

1.    Classic Grey/Standard Grey
1.      Classic Grey/Standard Grey
Merupakan warna sugar glider yang paling umum dijumpai, dimana tubuh bagian atas mereka berwarna abu-abu dengan garis hitam yang membentang dari ujung kepala hingga ekornya. Mereka juga memiliki garis berwarna gelap yang membentang dari telinga hingga ke mata mereka. Sugar Glider jenis ini merupakan gen dari Sugar Glider yang paling dominan. Turunan dari Clasic Grey/Standard Grey ini adalah
a.      Black Beauty
Jenis ini biasanya memiliki garis yang sangat hitam, terkadang memiliki lingkaran hitam di sekitar mata yang disebut "eye liner". Mereka juga memiliki buku-buku jari berwarna hitam, garis hitam dari telinga ke mata. Jenis ini memiliki garis berwarna hitam di dagu yang nampak seperti tali dan memiliki warna bulu yang gelap dibagian perut.
b.      Lion
Tubuhnya berwarna kuning keemasan dengan bentuk hidung yang lebih pendek dan wajah yang lebih bulat.
c.      Cinamon
Memiliki tubuh berwarna kecoklatan seperti kayu manis dengan garis berwarna coklat kemerahan yang gelap. Banyak yang menganggap bahwa warna ini muncul akibat dari diet yang buruk.

2.      Albino
Sugar Glider dengan seluruh tubuh yang berwarna putih dengan mata berwarna merah. Jenis ini umumnya lahir dengan pigmentasi yang minim berwarna kuning berlian. Mereka memiliki garis yang samar di bagian ekor atau sepanjang patagium dan tangan. Albino merupakan gen resesif, sehingga harus dipasangkan dengan glider lain dengan gen resesif yang sama agar dapat mereproduksi seekor Sugar Glider albino.

3.      Leucistic
Memiliki bulu berwarna putih yang solid tanpa garis di tubuh dan di telinganya. Leucitic memiliki mata berwarna hitam. Sugar Glider jenis ini merupakan Sugar Glider dengan gen resesif sehingga harus dipasangkan dengan Sugar Glider lain dengan gen resesif yang sama agar dapat mereproduksi leucistic.

4.      White Face
Jenis ini memiliki bulu berwarna keemasan yang ringan tanpa garis memanjang dibawah telinga kearah dagunya.  Jenis ini memiliki gen dominan dan hanya membutuhkan 1 kali reproduksi dari pasangan yang memiliki gen ini untuk menghasilkan keturunan yang berwajah putih.

5.      White Tip
Sugar Glider dengan warna abu-abu standar dengan bulu berwarna putih diujung ekornya.

6.      Creamino
Bulunya berwarna krem kecoklatan dengan garis yang juga berwarna kecoklatan dan mata berwarna merah delima.

7.      Platinum
Bulunya berwarna keperakan dengan garis berwarna light grey yang lebih kecil dibandingkan garis yang terdapat pada Sugar Glider jenis lain. Kukunya berwarna putih yang dapat memanjang hingga ke pergelangan kakinya.

8.      Melanistic
Jenis Sugar Glider yang banyak memiliki pigmen gelap dengan konsentrasi melanin yang sangat tinggi. (Kebalikan dari Jenis Albino)
Melanistic

9.      Caramel
Jenis ini dianggap subspecies yang berbeda. Sebenarnya jenis ini berwarna grey standard yang cenderung berwarna seperti sampange dari pada warna karamel dengan kaki dan tangan yang cenderung berwarna putih.

10.   Double Recessive
Merupakan Sugar Glider dengan kombinasi 2 warna resesif yang menghasilkan Sugar Glider dengan bulu berwarna putih yang solid dan mata berwarna merah. Sedikit sulit untuk mengidentifikasikan SG jenis ini saat baru lahir karena warna pada telinganya baru akan muncul 2 minggu setelah lahir hingga masa OOP. Jenis ini dihasilkan dari kombinasi :
a.      Creamino x Leucistic
b.      Creamino x Platinum
c.      Albino x Leucistic
d.      Albino x Platinum à Kombinasi ini memerlukan gen leucistic.
e.      Creamino x Albino

11.   Mosaic
Bulunya akan memiliki berbagai pola dan warna yang acak. Sugar Glider ini memiliki tangan dan kaki yang berwarna putih (atau hanya kakinya saja) dan kumis berwana putih dan hitam. Jenis ini memiliki gen yang dominan dan hanya membutuhkan waktu 1 kali reproduksi dari pasangan Sugar Glider untuk memiliki gen yang dapat mereproduksi keturunan mosaik. Variasi dari Mosaic ini adalah :
a.      Piebald (Belang)
Jenis ini memiliki pola bercak yang berwarna hitam pada area yang tak berpigmen yang umumnya berwarna putih. Pola warnanya tidak teratur dan asimetris. Beberapa SG ada yang menunjukkan warna mata yang sesuai dengan bercak pada tubuhnya.
b.      Ring Tail
Jenis ini memiliki cicin pada ekornya yang dapat terdiri dari 1 cincin atau lebih dengan variasi warna mulai dari putih, abu-abu muda hingga hitam.
c.      Silver Mosaic
Jenis ini memiliki warna bulu keperakan dan biasa disebut juga Platinum Mosaic Color, namun sebenarnya jenis ini tidak memiliki gen Platinum.
d.      White Mosaic
Jenis ini memiliki warna bulu berwarna putih yang nampak seperti SG Leucistic namun memiliki bintik berwarna gelap pada telinga. Joey jenis ini sejak lahir secara keseluruhan sudah berwarna putih.
e.      True Platinum Mosaic
Memiliki karakteristik sebagai SG Mosaic dengan leher yang berwarna putih dan cicin pada ekornya, namun secara genetik, SG ini adalah termasuk dalam SG Platinum